Kalau dulu aku tak kenal erti kehidupan. Aku masih hanyir lagi menilai kehidupan aku bercinta bagai nak rak dengan si dia dengan pujaan hatiku. Cinta seindah yang aku ucapkan. Seindah dan seasyik lagu-lagu cinta.
Kini aku sedar... Angan-angan aku dan mainan perasaan hati aku. Aku terlalu mentah dan dia masih bersekolah. Ketika teman-teman sibuk mengulangkaji mentelaah buku buku dan hidup sebagai seorang bakal cendikiawan. Aku mengeluh merenung nasib setelah kecewa cinta di awal remajaku. Lantas aku bangkit semula menghadapi hari muka. Cinta bukanlah seindah yang selalu di angan-angankan.
"Sekarang abang kerja apa?"
"Abang kerja buruh kasar je kat Highway ni sebagai penebas rumput..."
"Mengapa abang selalu menghindarkan diri dari saya..."
"Adat manusia... kalau susah tak siapa nak mendekati... abang faham..."
"Tapi bukan saya yang menjauhi abang... sedih saya bang... walau apa pun kerja abang... saya tak pernah berubah hati..."
"Mungkin pada kau tidak ada yang mengubah namun apa kata keluargamu... pergilah kau pulang nanti mungkin adik angkat kakakmu polis polis bujang yang mengunjungi rumah kakakmu itu... tentang diri abang ni tahulah abang membawa diri..."
Dan bagaikan terdengar sebak nafasnya di telingaku. Lantas ku kira saat ini airmatanya bergenang dan jatuh mengalir ke pipinya. Cinta bukanlah gurauan dan tangisan itu sangat bermakna. Aku terus melangkah dan memakaikan penutup muka. Aku juga mengalirkan air mata namun tak siapa tahu. Remuk redam setelah berpisah dengannya. Semuanya ku hadapi dengan tabah. Aku mendoakan supaya dia bertemu dengan lelaki yang lebih baik dan sempurna dari aku yang hina ini.
Hidupku tak seindah masa berdua dengannya memadu cinta. Kini semua tinggal kenangan sahaja. Kenangan yang tak mungkin aku lupakan. Bila aku terasa rindu aku akan memetik gitar menyanyikan lagu cinta aku dan dia. Itu sahajalah yang mampu aku lakukan untuk mengubati keresahan jiwaku yang di amuk rindu padanya untuk kembali padanya tak akan mungkin terjadi dan untuk dia kembali padaku adalah khayalan ku cuma.
"Abang... saya mungkin akan ditunangkan oleh keluarga saya di kampung di utara sana..."
"Syukurlah... jodoh kau sudah di aturkan... aku cuma mampu mendoakan kebahagiaan kau..."
"Apa memang tiada cinta lagi di hati abang untuk saya..."
"Cinta jangan kau ucapkan lagi... bukan tiada malah cinta padamu sudah menjadi kaca yang meremukkan segenap isi hati aku... bukan aku membencimu... tapi ketahuilah kau... cinta yang bersisa ini jugalah yang memberi semangat untuk aku meneruskan kehidupanku... aku harap kau mengerti..."
"Abang... saya masih cinta... saya masih sayang... walaupun abang buat saya macam ni... walau sudah bertahun saya masih menantikan abang..."
"Aku tahu... namun aku harap kau buangkanlah perasaan tu jauh-jauh dan cintailah orang yang akan jadi teman hidupmu itu..."
Sebagai jawapan dari semua permasalahan aku... Akhirnya aku mendapat offer dari sebuah syarikat permotoran kedua. Aku akan meninggalkan daerah ini sama waktu dan masanya dia diijabkabulkan sebagai seorang isteri. Selamat tinggal sayang. Selamat tinggal pujaan. Aku doakan kau bahagia.
20 comments
satu ketika dahulu kau lah yang selalu bertahta dihatiku begitu juga denganmu, dan kini kita tidak lagi bersatu kerna kutahu cinta yang suci tidak semestinya bersyarat. Kau kubiarkan berlalu...
FBholic katanyerrrr....http://ch000tz.blogspot.com/2011/11/facebookholic.html
c'axoera - TQ for the comment dear...
heehehe cinta tak berbalas .
terus2 saja !
selamat tinggal cinta. selamat tinggal.
orang dah cakap... jgn ingat...
ps: macam pernah dengar komen ini... hahahaha....
@heroic zero - pecah kaca pecah gelas hahaha...
@bella bell - kalau aku yang jadi orang ke 3 kan best?
@okey je boss...bukan semua kisah sedih tu sedih ye dak...kadang kadang buat kita hepi gak...
yalah.... happy yeak....
haha. kalau. kalau. kalau.
tapi kalau itu tak kan terjadi. hehehe :)
dalam kepahitan, ada terselit kemanisan...terserah pada kita sama ada dpt merainya atau tidak..
@ bella bell - memang itulah selalunya kalau itu sungguh indah...
@ bbm - dalam kepahitan macam lagu Shahrir...ya ada kebahagiaan menanti...melepaskan seseorang untuk merelakan dia menemui kebahagiaan...
kita hanya mampu merncang.
**gula bukan sekilo beras bukn sekampit.teruskan hidup.jgn toleh2 lagi.
oh balak, kenapa ko wat cam tu kat awek?
:D
@ stalker hebat - hanya sebuah kisah biasa dari sebuah kedai runcit ye?
@ asrul ilham sani - yang ni dah dekat part penghujung cerita sebenarnya...part perpisahan...
:(.. betapa hancurkan hati apabila org yang disayangi tidak mampu dimiliki.. lagi hancur hati apabila terpaksa memberi kasih pada yang bukan di hati.. :(.. sadis..
@ lady bird - hati memang hancur namun sebab masih ada lagi kasih sayang tu umpama serpihan yang tak boleh tanggal itulah yang menjadi nadi meneruskan kehidupan...